Kamis, 29 Desember 2011

Keutamaan Shalat Subuh

   Shalat Subuh memiliki manfaat dan keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang melaksanakannya secara rutin setiap hari. Meskipun hanya dua rakaat, Shalat Subuh menyimpan banyak rahasia-rahasia yang dahsyat, baik dari segi rohani, kesehatan, dan kesuksesan hidup. Dalam Hadist Riwayat Muslim, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Dua rakaat Shalat Subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya.”
   Dari sisi rohani, Shalat Subuh mempunyai banyak keutamaan, di antaranya menyelamatkan dari azab, mendapat pahala setara pahala haji dan umrah, terbebas dari api neraka, terhindar dari kemunafikan, serta mendapat perlindungan dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Berpagi-pagilah kalian dalam menunaikan Shalat Subuh karena itulah pahala yang paling mulia.” (Hadist Riwayat Turmudzi).
   Dari sisi kesehatan, bangun pagi untuk melaksanakan Shalat Subuh pun mampu menormalkan kinerja syaraf dan otak. Apalagi saat pagi hari kadar ozon (O3) cukup tinggi yang mampu membantu aktivitas syaraf dan otak. Termasuk mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah dan serangan jantung.
   Bahkan, Shalat Subuh bermanfaat bagi kesuksesan dalam kehidupan. Sebab, saat pagi hari sampai fajar pintu-pintu rezeki di buka oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Karena itu, setelah melaksanakan Shalat Subuh dilarang tidur kembali, sebaliknya sangat dianjurkan mulai beraktivitas, berzikir, dan berdoa. 

Fadhilah Shalat Subuh

Di antara shalat-shalat yang ada, shalat subuh adalah yang mengawali hari. Ia adalah shalat yang paling penting yang harus dijaga betul pelaksanaannya, sebab tidak semua orang bisa konsisten, bahkan shalat ini terasa berat bagi orang-orang munafik.“Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan shalat subuh” (HR.Ahmad)
Shalat subuh berjamaah adalah tolok ukur sejauh mana kejujuran dan keimanan seorang muslim. Di dalam sebuah riwayat shahih bahwa Ibnu Umar ra pernah berkata:
“Ketika kami tidak melihat seseorang dalam shalat subuh atau isya’, kami langsung berprasangka buruk kepadanya.”
Ini wajar, mengingat shalat-shalat lain selain subuh dan isya bisa dilakukan oleh seseorang dengan mudah karena memang waktunya bertepatan dengan saat bekerja dan terjaga. Oleh karena itu tidak ada yang mampu konsisten menjaga shalat isya’ dan subuh secara berjamaah selain orang beriman yang diharapkan ada kebaikan muncul darinya.
Karena hal tersebut di atas, maka banyak keutamaan yang didapatkan dari shalat subuh berjamaah, di antaranya:
1. Shalat subuh adalah faktor dilapangkannya rizki
Seorang hamba walau sezuhud apapun dan sangat tidak peduli dengan urusan dunia, ia tetap senang kalau lapang rizkinya minimal mencukupi kebutuhan diri sendiri untuk menyelamatkan muka dari hinanya meminta-minta. Dan demi Allah untuk mencapai ini jalannya adalah dengan menaati Allah.
Pernah suatu ketika Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam shalat subuh. Begitu selesai, beliau pun kembali ke rumah dan mendapati puterinya Fathimah ra sedang tidur. Maka beliau pun membalikkan tubuh Fatimah dengan kaki beliau, kemudian mengatakan kepadanya : “Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rizki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rizki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari.”
Ini bukan berarti orang yang melaksanakan shalat subuh pasti pulang dengan kantong penuh uang, tetapi yang dimaksud adalah bahwa ketaatan kepada Allah dengan cara menjaga untuk terus istiqomah dalam shalat subuh berjamaah akan mendatangkan taufik dari Allah sehingga nantinya seorang hamba memperoleh keridhoan dan kelurusan dari Rabb-nya yang pada gilirannya ia akan menghabiskan sisa harinya dalam pertolongan dan kemudahan dari Allah dalam urusan-urusannya.
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya”
(QS.Ath Thalaq : 2-3)
2. Shalat subuh menjaga diri seorang muslim
“Barang siapa yang melaksanakan shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminan-Nya dari kalian dengan sebab apa pun. Karena siapapun yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apa pun, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR.Muslim)
Makna berada dalam jaminan Allah adalah dalam lindungan, penjagaan, dan pemeliharaan dari-Nya. Sungguh itu semua adalah rahmat, yang kalau menaungi kita, maka semua kepedihan berubah menjadi harapan. Sungguh itu semua adalah kelembutan Allah, yang jika turun kepada kita akan sanggup menjadikan api menjadi dingin dan damai. Itulah hikmah, kemuliaan, dan kehendak yang tak terkalahkan. Jika ia datang, mampu merubah musuh menjadi teman setia, dan mampu merubah singa yang buas menjadi kucing yang penurut.
3. Shalat subuh sama dengan shalat malam semalam suntuk
Alangkah besar keutamaan yang Allah berikan kepada umat ini. Pertama kali, Allah wajibkan shalat malam dalam firman Allah yang artinya:
”Wahai orang yang berselimut bangunlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit” (QS.Al Muzzammil : 1-2)
Setelah itu Allah menghapus perintah tersebut sebagai bentuk peringanan dalam firman-Nya dalam QS.Al Muzzammil : 20.
Setelah menghapuskan kewajiban shalat malam, Allah tetap menetapkan bagi kita keutamaannya sebagaimana hadits berikut:
”Barang siapa yang melaksanakan shalat isya’ secara berjamaah maka ia seperti shalat malam separuh malam. Dan barang siapa melaksanakan shalat subuh secara berjamaah maka ia seperti shalat malam satu malam penuh.” (HR.Muslim)
Maka usahakanlah untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Oleh karena itu para ulama ada yang memakruhkan begadang hingga terlalu larut malam walaupun untuk membaca Al Qur’an atau shalat malam jika akan berakibat tidak terlaksananya shalat subuh dengan baik. Tetapi jangan salah paham dulu, para salafus shalih selalu melaksanakan shalat isya’ dan subuh secara berjamaah tetapi mereka tetap bersemangat tanpa henti dalam melaksanakan shalat malam.
4. Shalat subuh tolok ukur keimanan
Orang yang mengaku beriman tidak perlu sulit-sulit mengetahui kadar keimanannya, ia cukup mengukurnya dengan shalat subuh untuk mengetahui apakah dirinya termasuk jujur dalam beriman ataukah berdusta, apakah ia beriman di atas keikhlashan ataukah riya.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak .” (HR.Ahmad)
5. Shalat subuh adalah penyelamat dari neraka
Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya.” (HR.Muslim)
Ini adalah ketetapan Nabi yang mulia, bahwa siapa yang memelihara pelaksanaan shalat subuh dan ashar maka dia tidak akan masuk neraka dengan izin Allah subhanahu wa ta’ala.
6. Shalat subuh adalah penyebab orang masuk surga
Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Siapa yang melaksanakan dua shalat bardain dia masuk syurga” (HR.Bukhari).
Shalat bardain adalah shalat subuh dan ashar. Disebut Al Bardain (dua waktu dingin) karena keduanya dilaksanakan pada waktu dinginnya siang, tepatnya pada kedua ujung siang ketika suasana teduh dan tidak ada terik panas.
7. Shalat subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Allah yang mulia
“Apabila penghuni syurga telah memasuki syurga. Allah berfirman,’Apakah kalian ingin akuberi tambahan ?’ Mereka menjawab,’Bukankan Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Bukankan Engkau telah memasukkan kami ke dalam syurga? Dan Engkau selamatkan kami dari neraka?’ Rasulullah melanjutkan,”Kemudian dibukalah tabir, maka tidak ada lagi nikmat yang lebih besar daripada nikmat bisa melihat Rabb mereka. Inilah nikmat tambahan itu.” Lalu beliau membaca surat Yunus : 26 yang artinya: “Bagi orang-orang yang berbuat baik ada pahala yang terbaik jannah dan tambahannya.” (HR.Muslim)
8. Shalat subuh adalah suatu syahadah khususnya bagi yang konsisten memeliharanya
“Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu shalat subuh dan ashar setelah itu malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit. Lalu Allah bertanya kepada mereka – dan dia lebih tahu tentang mereka – ,’Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaku?’ Mereka menjawab,’Kami menginggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami datang kepada mereka ketika mereka shalat’” (HR.Bukhari)
9. Shalat subuh adalah kunci kemenangan
“Bahwa Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh.” (HR Bukhari)
Dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir yang mengajak berbicara tentara Yahudi yang paham bahasa Arab.
Tentara Mesir itu berkata, “Demi Allah, kami akan memerangi dan mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian yang bersembunyi di balik pohon dan batu, kemudian pohon dan batu itu mengatakan,’hai hamba Allah, hai Muslim, ini ada Yahudi di belakangku, ke mari dan bunuhlah dia’”
Tentara Yahudi menjawab,”Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat subuh kalian sama dengan shalat Jumat.”
10. Shalat subuh lebih baik daripada dunia seisinya
  “Dua rakaat shalat subuh, lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR.Muslim dan Ahmad)
Mengenai shalat dua rakaat sunah sebelum subuh Rasulullah bersabda, “Dua rakaat itu lebih aku sukai daripada dunia seluruhnya.” (HR.Muslim)

Sumber : http://eepinside.com/?p=2299

10 Keutamaan Sifat Pemaaf :)

“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah, bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. an-Nur [24]: 22)
 
Pertama, dapat menyelesaikan perselisihan atau perseteruan. Perselisihan atau perseteruan mungkin timbul lantaran ada pihak yang melakukan perbuatan aniaya dan pihak lain merasa teraniaya. Jika pihak yang bersalah tidak mau meminta maaf, dan pihak yang merasa teraniaya juga enggan memaafkannya, maka perselisihan tersebut akan sulit diselesaikan. Tetapi dengan adanya sifat pemaaf niscaya perselisihan dan perseteruan tersebut dapat didamaikan.

Kedua, dapat menghilangkan rasa benci, dengki dan dendam. Benci, dengki dan dendam mungkin timbul karena suatu perseteruan yang belum bisa diselesaikan, lalu mendorong pihak-pihak yang berseteru untuk melakukan balas dendam, mencederai dan menghancurkan pihak lawan. Jika masing-masing pihak berlapangdada serta dengan tulus mau berdamai dan saling memaafkan, Insya Allah rasa benci, dendam dan dengki tersebut akan bisa dihilangkan.

Ketiga, dapat menyambung silaturrahim yang telah putus. Dua orang bersaudara atau bertetangga, bisa jadi terganggu komunikasinya sehingga bertahun-tahun tidak saling bertegur-sapa. Padahal, pemicunya mungkin sepele, katakanlah gara-gara masalah anak. Namun karena keduanya merasa berada di pihak yang benar dan tidak ada yang mau mengalah, akibatnya silaturrahim antara keduanya menjadi terputus.

Keempat, dapat memperkokoh ukhuwah Islamiyah (persatuan dan kesatuan umat). Di dalam kehidupan umat Islam banyak terjadi perbedaan faham dan pendapat, baik di bidang fikih maupun bidang-bidang lainnya. Perbedaan-perbedaan tersebut kadang sampai menimbulkan konflik dan benturan yang cukup keras. Maka, bila setiap Muslim bersikap pemaaf terhadap saudaranya, berlapang dada dan saling menghormati pendapat yang berbeda tersebut, insya Allah persatuan dan kesatuan umat akan bisa diperkokoh.

Kelima, pemaaf itu dapat menghilangkan rasa permusuhan dan memperbanyak teman. Islam melarang permusuhan antarsesama. Sebaliknya, Islam sangat menganjurkan membangun persahabatan sebanyak mungkin. Untuk itulah Islam menganjurkan sifat pemaaf dan ketulusan hati kepada para pemeluknya, karena sifat pemaaf yang tulus itu akan menghilangkan sifat benci dan dendam, menghilangkan rasa permusuhan dan mempersubur persahabatan.

Keenam, melahirkan sifat tawadu’, menghilangkan sifat sombong dan angkuh. Sifat sombong dan angkuh dapat timbul pada diri seseorang, karena ia merasa lebih dari yang lain, paling baik, paling benar dan paling mampu dalam segala hal. Sifat-sifat ini sering membuat orang enggan meminta maaf, karena ia merasa tidak pernah bersalah, sehingga ia gengsi untuk meminta maaf, bahkan meminta maaf dianggapnya identik dengan kerendahan diri.

Ketujuh, dapat menghapus dosa dan memudahkan jalan ke surga. Allah tidak akan mengampuni dosa seseorang dan tidak akan memasukkannya ke surga sebelum orang tersebut terlebih dulu menyelesaikan urusannya di dunia, sangkut pautnya dengan orang lain sehingga mereka berdamai dan saling memaafkan.

Kedelapan, menjadikan hati tenang-tenteram. Dosa adalah sesuatu yang membuat pelakunya gelisah, tidak tenang. Apalagi kalau dia telah menyadari betul bahwa perbuatannya itu tidak benar, maka bisa dipastikan, maka hidupnya tidak akan pernah merasa tenang, setiap hari dihantui oleh rasa bersalah atau berdosa. Jika dia telah meminta maaf, dan kesalahannya dimaafkan oleh orang lain, barulah hatinya akan tenang.

Kesembilan, sifat pemaaf itu akan melahirkan pemaaf juga. Ada orang yang ingin semua kesalahannya dimaafkan oleh orang lain, sementara dia sendiri enggan memaafkan kesalahan orang lain. Tentu orang lain akan sulit menerima hal itu. Jika kesalahan kita ingin dimaafkan oleh orang lain, maka terlebih dahulu maafkanlah kesalahan-kesalahan orang lain, niscaya orang lain akan memaafkan kesalahan kita.

Kesepuluh, sifat pemaaf itu merupakan bagian dari strategi dakwah yang jitu. Kaum kafir Quraisy demikian dahsyat memusuhi Nabi Muhammad dan umat Islam. Umat Islam di masa itu, selalu diganggu, disiksa bahkan dibunuh. Tetapi, ketika kaum Muslimin berhasil menguasai Makkah dan Jazirah Arab, Nabi Muhammad SAW segera memaklumkan amnesty umum, memaafkan semua kesalahan semua orang kafir Quraisy. Tindakan Nabi itu, ternyata membuat mereka tersentuh dan terharu, sehingga kemudian mereka berbondong-bondong masuk Islam.

“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh”, QS. Al-A’raf 7:199. “Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar”, QS. Al-Fushilat 41:35


Sumber : http://eepinside.com/?p=2284 

BERKAT MEMBACA BASMALLAH

Ada seorang perempuan tua yang taat beragama tetapi suaminya seorang yang fasik dan tidak mau mengerjakan kewajiban agama dan tidak mau berbuat kebaikan.

Perempuan itu senantiasa membaca Bismillah setiap kali hendak bercakap dan setiap kali dia hendak memulai sesuatu senantiasa diawali dengan Bismillah. Suaminya tidak suka dengan sikap istrinya dan senantiasa memperolok-olok istrinya.

Suaminya berkata sambil mengejek. “asyiknya Bismillah, Bismillah. Sedikit2 Bismillah”

Istrinya tidak berkata apa-apa sebaliknya dia berdoa kepada Allah SWT, supaya memberikan hidayah kepada suaminya. “Suatu hari nanti akan aku buat kamu kecewa dengan bacaan-bacaanmu itu” ujar suaminya.

Untuk membuat sesuatu yang mengagetkan istrinya, dia memberikan uang yang banyak kepada istrinya dengan berkata “simpan baik-baik uang ini”. Istrinya mengambil uang itu dan menyimpannya ditempat yang aman. Tapi diam-diam suaminya mengikutinya dari belakang, dan telah melihat tempat menyimpan uang tsb. Kemudian diam-diam suaminya itu mengambil uang tersebut dan membuangnya kedalam tong sampah dibelakang rumahnya.

Setelah beberapa hari kemudian, suaminya itu memanggil istrinya dan berkata “Berikan padaku uang yang tempo hari aku berikan kepadamu untuk disimpan”

Kemudian istrinya pergi ke tempat dia menyimpan uang itu dan diikuti oleh suaminya dengan hati-hati dia menghampiri tempat dia menyimpan uang itu. Lalu dia awali dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim”, ketika itu Allah SWT menghantar malaikat Jibril AS untuk mengembalikan uang dan menyerahkan uang itu kepada suaminya kembali.

Alangkah terperanjat suaminya, dia merasa bersalah dan mengaku kepada istrinya. Ketika itu juga dia bertaubat dan mulai mengerjakan perintah Allah, dan dia juga membaca Bismillah setiap kali akan memulai sesuatu pekerjaan.

Subhanallah.. dengan membaca Bismillah kita dapat terlindung dari segala mara bahaya

Sumber : http://www.indoforum.org/t32376-2/

Rabu, 23 November 2011

Manfaat Menangis Bagi Diri

    menangis
    Manfaat Menangis - Menangis sangat bermanfaat bagi perasaan kita saat kita sedang gundah atau pun sedih. Dengan menangis kita akan merasa lepas dan lebih tenang. Manfaat menangis tidak hanya untuk melepas beban pada diri saja, tetapi menangis juga bermanfaat bagi kesehatan. Mungkin banyak orang yang belum mengetahui manfaat menangis bagi kesehatan. Disini saya akan mengulas tentang manfaat menangis. Pada dasarnya menangis bermanfaat untuk melepas tekanan. Seperti yang tercantum di bawah ini :
    1. Mengurangi stress
    Penelitian menyatakan bahwa air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.
    2. Melegakan perasaan
    Sepertinya, setiap orang merasakan hal ini setelah menangis. Setelah menangis, berbagai masalah dan cobaan yang mendera, kekesalan dan amarah yang menyesak,  serta goresan sakit hati biasanya berkurang dan muncullah perasaan lega.
    Perasaan lega yang dialami seseorang setelah menangis muncul karena sistem limbik, otak dan jantung menjadi lancar. Karena itu, keluarkanlah masalah di pikiran dengan menangis, jangan dipendam karena bisa menjadi tangisan yang meledak-ledak. Malu menagis sesak di dada, tertahan menjadi ganjalan perasaan yang sewaktu-waktu bisa memporakporandakan pertahanan jiwa, rasa bahkan raga.
    3. Meningkatkan mood
    Menangis bisa menurunkan tingkat depresi seseorang. Dengan menangis, mood akan  terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena luapan perasaan atau emosi mengandung 24% protein albumin yang bermanfaat dalam mengatur kembali sistem metabolisme tubuh. Air mata tipe ini jelas lebih baik dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
    4. Menjadi penghalang agresivitas
    Orang yang sedang memuncak tingkat emosinya, meletup amarahnya biasanya akan berlaku dan bersikap lebih agresif bahkan bisa berdampak destruktif. Emosi yang diluapkan dengan menangis mampu menjadi penghalang agresivitas. Seperti yang diungkapkan Oren Hasson, seorang ilmuwan dari Univesitas Tel Aviv, Israel, bahwa dengan air mata, seseorang sebenarnya tengah menurunkan mekanisme pertahanan dirinya dan memberikan simbol dirinya tengah menyerah.
    Selain itu menangis juga bermanfaat bagi kesehatan medis seperti contoh di bawah ini :
  1. Membantu penglihatan. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
  2. Membunuh bakteri. Air mata berfungsi sebagai antibakteri alami. Tanpa obat tetes mata, sebenarnya mata sudah mempunyai proteksi sendiri. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 % bakteri yang tertinggal hanya dalam 5 menit. Misalnya, bakteri yang terserap dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin, serta tempat-tempat yang mengandung bakteri.
  3. Mengeluarkan racun. William Frey, seorang ahli biokimia yang telah melakukan beberapa studi tentang air mata menyatakan bahwa air mata yang keluar saat menangis karena faktor emosional ternyata mengandung racun. Jadi, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa racun dari dalam tubuh terbawa dan dikeluarkan melalui mata.
  4. Membantu melawan penyakit. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi. Bagaimanapun, perasaan tertekan dan tersakiti bisa membuat seseorang stres. Endapan stres yang terpendam dengan menahan tangisan inilah yang sering menimbulkan gejala tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya yang dipicu oleh stres.

Senin, 21 November 2011

Subyektifitas Firasat

 Memaknai sebuah firasat terkadang jauh lebih sulit ketimbang memahaminya setelah sebuah/atau serangkaian peristiwa terjadi. Seringkali kita secara aneh mengalami perasaan/kondisi yang membuat kita melakukan
atau membatalkan serangkaian kegiatan baik yang telah maupun belum sama sekali direncanakan.
Ya, firasat bukanlah sebuah obyektifitas. Firasat adalah sebuah subyektifitas yang akan sangat sulit dipahami oleh logika yang dibangun oleh positivisme.
Sains didominasi oleh aliran positivisme, sebuah aliran yang sangat menuhankan metode ilmiah dengan menempatkan asumsi-asumsi. Menurut aliran ini, sains mempunyai reputasi tinggi untuk menentukan kebenaran,sains merupakan dewa dalam beragam tindakan (sosial, ekonomi, politik, dan lain-lain). Menurut sains, kebenaran adalah sesuatu yang empiris, logis, konsisten, dan dapat diverifikasi. Sains menempatkan kebenaran pada sesuatu yang bisa terjangkau oleh indra. Dalam sains semuanya harus bisa diukur.
Firasat, dalam paham ini tidak akan mendapat posisi, sebagaimana agama yang keberadaannya akan tertolak mentah-mentah.
Mengapa sains dibatasi hanya di wilayah yang rasional, sementara manusia memiliki hanyak hal yang secara rasional belum dapat dijelaskan? Lalu apakah itu kemudian dianggap tidak ada? Sains menepis pandangan-pandangan yang dianggap kebetulan, padahal seperti di dunia ini tidak ada yang sifatnya kebetulan. Dapatkan sains mengukur cinta? Dapatkah sains menjelaskan firasat ?
Manusia yang mempunyai the soul (jiwa) berkata jujur: Hidupku hampa walau kubergelimang harta dan kebahagiaan, aku kehilangan makna, apa fungsi aku hidup?  Sains hanya bisa menutup mulut, penjelasannya hanya ada di agama. Sains tertunduk malu, dan agama pun mengajak untuk bersanding bukan bertanding.
Holographic Universe
Universitas Paris, 1982, Aspect bersama timnya menemukan bahwa dalam lingkungan tertentu partikel-partikel subatomik, seperti elektron, mampu berkomunikasi satu sama lain dengan seketika tanpa tergantung pada jarak yang memisahkan mereka. Hal ini melanggar prinsip Einstein yang telah lama dipegang, yakni bahwa tidak ada komunikasi yang mampu berjalan lebih cepat daripada kecepatan cahaya. Berjalan melebihi kecepatan cahaya berarti menembus dinding waktu.
David Bohm, pakar fisika teoretik dari Universitas London, yakin bahwa temuan Aspect menyiratkan bahwa realitas obyektif itu tidak ada; bahwa sekalipun tampaknya pejal [solid], alam semesta ini pada dasarnya merupakan khayalan, suatu hologram raksasa yang terperinci secara sempurna.
Sebuah hologram adalah suatu potret tiga dimensional yang dibuat dengan sinar laser. Untuk membuat hologram, obyek yang akan difoto mula-mula disinari dengan suatu sinar laser. Lalu sinar laser kedua yang dipantulkan dari sinar pertama ditujukan pula kepada obyek tersebut, dan pola interferensi yang terjadi (bidang tempat kedua sinar laser itu bercampur) direkam dalam sebuah pelat foto. Ketika pelat itu dicuci, gambar terlihat sebagai pusaran-pusaran
garis-garis terang dan gelap.
Nah, saat foto itu disoroti oleh sebuah sinar laser lagi, muncullah gambar tiga dimensional dari obyek semula di situ. Sifat tiga dimensi dari gambar seperti itu bukan satu-satunya sifat yang menarik dari hologram. Jika hologram sebuah bunga mawar dibelah dua dan disoroti oleh sebuah sinar laser, masing-masing belahan itu ternyata masih mengandung gambar mawar itu secara lengkap (tetapi lebih kecil). Bahkan, jika belahan itu dibelah lagi, masing-masing potongan foto itu ternyata selalu mengandung gambar semula yang lengkap sekalipun lebih kecil. Berbeda dengan foto yang biasa.
Sebuah hologram mengajarkan bahwa beberapa hal dari alam semesta ini mungkin tidak akan terungkap dengan
pendekatan lama, mengurainya satu persatu. Jika kita mencoba menguraikan sesuatu yang tersusun secara holografik, kita tidak akan mendapatkan bagian-bagian yang membentuknya, melainkan kita akan mendapatkan keutuhan yang lebih kecil.
Bayangkan sebuah akuarium yang mengandung seekor ikan. Bayangkan juga bahwa Anda tidak dapat melihat akuarium
itu secara langsung, dan bahwa pengetahuan Anda tentang akuarium itu beserta apa yang terkandung di dalamnya datang dari dua kamera televisi: yang sebuah ditujukan ke sisi depan akuarium, dan yang lain ditujukan ke sisi lainnya. Ketika Anda menatap kedua layar televisi, Anda mungkin menganggap bahwa ikan yang ada pada masing-masing layar itu adalah dua ikan yang berbeda. Bagaimana pun juga, karena kedua kamera diarahkan dengan sudut yang berbeda, masing-masing gambar ikan itu sedikit berbeda satu sama lain. Tetapi sementara Anda terus memandang kedua ikan itu, akhirnya Anda akan menyadari bahwa ada hubungan tertentu di antara kedua ikan itu.
Hubungan yang tampaknya lebih cepat dari cahaya di antara partikel-partikel subatomik sesungguhnya mengatakan kepada kita bahwa ada suatu tingkat realitas yang lebih dalam, yang selama ini tidak kita kenal, suatu dimensi yang lebih rumit di luar dimensi kita, dimensi yang beranalogi dengan akuarium itu. Tambahnya, kita memandang obyek-obyek seperti partikel-partikel subatomik sebagai terpisah satu sama lain oleh karena kita hanya memandang satu bagian dari realitas sesungguhnya.
Pada tingkatan yang lebih dalam, realitas merupakan semacam superhologram yang di situ masa lampau, masa kini, dan masa depan semua ada (berlangsung) secara serentak. Ini mengisyaratkan bawah dengan peralatan yang tepat mungkin di masa depan orang bisa menjangkau ke tingkatan realitas superholografik itu dan mengambil adegan-adegan dari masa lampau yang terlupakan.
Otak Kita Juga Holographic
Dengan bekerja secara independen di bidang penelitian otak, pakar neurofisiologi Karl Pribram dari Universitas stanford, juga menerima sifat holografik dari realitas. Pribram tertarik kepada model holografik oleh teka-teki bagaimana dan di mana ingatan tersimpan di dalam otak. Selama puluhan tahun berbagai penelitian menunjukkan bahwa ingatan tersebar di seluruh bagian otak, bukan tersimpan dalam suatu lokasi tertentu. Masalahnya, saat itu tidak seorang pun dapat menjelaskan mekanisme penyimpanan ingatan yang bersifat semua di dalam setiap bagian yang aneh ini.
1960, Pribram membaca konsep holografi dan menyadari bahwa ia telah menemukan penjelasannya. Pribram yakin
bahwa ingatan terekam bukan di dalam neuron-neuron (sel-sel otak), melainkan di dalam pola-pola impuls saraf yang merambah seluruh otak, seperti pola-pola interferensi sinar laser yang merambah seluruh wilayah pelat film yang mengandung suatu gambar holografik. Dengan kata lain, Pribram yakin bahwa otak itu sendiri merupakan sebuah hologram.
Teori Pribram juga menjelaskan bagaimana otak manusia dapat menyimpan begitu banyak ingatan dalam ruang yang
begitu kecil. Pernah diperkirakan bahwa otak manusia mempunyai kapasitas mengingat sekitar 10 milyar bit informasi selama masa hidup manusia rata-rata (atau kira-kira sebanyak informasi yang terkandung dalam lima set Encyclopedia Britannica). Kemampuan mengagumkan dari manusia untuk mengambil informasi yang diperlukan dari gudang ingatan yang amat besar itu dapat lebih dipahami jika otak berfungsi menurut prinsip-prinsip holografik.
Sejumlah bukti yang mengesankan mengisyaratkan bahwa otak menggunakan prinsip-prinsip holografik untuk menjalankan fungsinya. Tetapi aspek yang paling membingungkan dari model otak holografik Pribram adalah apa yang terjadi apabila model itu dipadukan dengan teori Bohm. Oleh karena, bila kekonkritan alam semesta ini hanyalah realitas sekunder dan bahwa apa yang ada di luar sana sesungguhnya hanyalah kekaburan frekuensi holografik, dan jika otak juga sebuah hologram dan hanya memilih beberapa saja dari frekuensi-frekuensi yang kabur dan secara matematis mengubahnya menjadi persepsi sensorik, apa jadinya dengan realitas yang obyektif?
Secara sederhana, realias obyektif itu tidak ada lagi. Seperti telah lama dinyatakan oleh agama-agama dari Timur, dunia materi ini adalah Maya, suatu ilusi, dan sekalipun kita mungkin berpikir bahwa kita ini makhluk fisikal yang bergerak di dalam dunia fisikal, ini juga suatu ilusi.
Kita ini sebenarnya adalah pesawat penerima yang mengambang melalui suatu lautan frekuensi, dan apa yang kita ambil dari lautan ini dan terjemahkan menjadi realitas fisikal hanyalah satu channel saja dari sekian banyak yang diambil dari superhologram itu.
Paradigma Holographic
Gambaran realitas yang baru dan mengejutkan ini, yakni sintesis antara pandangan Bohm dan Pribram, dinamakan
paradigma holografik . Banyak Ilmuhwan percaya bahwa paradigma itu merupakan model realitas yang paling akurat yang pernah dicapai sains. Lebih dari itu, sementara kalangan percaya bahwa itu dapat memecahkan beberapa misteri yang selama ini belum dapat dijelaskan oleh sains, dan bahkan dapat menegakkan hal-hal paranormal sebagai bagian dari alam. Banyak peneliti, termasuk Bohm dan Pribram, mencatat bahwa banyak fenomena para-psikologis menjadi lebih dapat dipahami dalam kerangka paradigma holografik.
Dalam suatu alam semesta yang di situ otak individu sesungguhnya adalah bagian yang tak terbagi dari hologram yang lebih besar dan segala sesuatu saling berhubungan secara tak terbatas, maka telepati mungkin tidak lebih dari sekadar mengakses tingkat holografik itu. Jelas itu jauh lebih mudah dapat memahami bagaimana informasi dapat berpindah dari batin individu A kepada batin individu B yang berjauhan, dan memahami sejumlah teka-teki yang belum terpecahkan dalam psikologi. Paradigma holografik menawarkan model untuk memahami banyak fenomena membingungkan yang dialami orang dalam keadaan kesadaran yang berubah [altered states of consciousness].
1950-an, seorang pasien mental, wanita yang tiba-tiba merasa yakin bahwa dia mempunyai identitas seekor reptil betina prasejarah. Selama halusinasinya, dia tidak hanya menguraikan secara amat mendetail tentang bagaimana rasanya terperangkap dalam wujud seperti itu, melainkan juga mengatakan bahwa bagian anatomi binatang jantan adalah sepetak sisik berwarna pada sisi kepalanya.
Yang mengejutkan, sekalipun wanita itu sebelumnya tidak mempunyai pengetahuan tentang hal-hal itu, seorang ahli zoologi belakangan menguatkan pendapatnya.
Regresi ke dalam dunia binatang bukanlah satu-satunya fenomena psikologis yang menjadi teka-teki yang ditemukan. Orang-orang yang tidak terdidik tiba-tiba memberikan gambaran yang terperinci tentang praktek penguburan Zoroaster dan adegan-adegan dari mitologi Hindu. Jenis pengalaman yang lain adalah orang-orang yang emberikan uraian yang meyakinkan tentang perjalanan di luar tubuh, atau melihat sekilas masa depan yang akan terjadi, atau regresi ke dalam inkarnasi dalam salah satu kehidupan lampau.
Psikologi Transpersonal
Bentangan fenomena yang sama muncul dalam sesi-sesi terapi yang tidak menggunakan obat-obatan [psikotropika]. Oleh karena unsur yang sama dalam pengalaman-pengalaman seperti itu tampaknya adalah diatasinya kesadaran individu yang biasanya dibatasi oleh ego dan/atau dibatasi oleh ruang dan waktu, fenomena itu disebut sebagai pengalaman transpersonal, dan pada akhir tahun 1960-an dirintis cabang psikologi yang disebut psikologi
transpersonal yang sepenuhnya mengkaji pengalaman-pengalaman seperti itu.
Selama bertahun-tahun Perhimpunan Psikologi Transpersonal [Association of Transpersonal Psychology] tidak dapat memberikan suatu mekanisme yang dapat menjelaskan berbagai fenomena psikologis aneh yang mereka aksikan. Tetapi semua itu berubah dengan lahirnya paradigma holografik.
Sebagaimana dicatat baru-baru ini, jika batin memang bagian dari suatu kontinuum, suatu labirin yang berhubungan bukan hanya dengan setiap batin lain yang ada dan yang pernah ada, melainkan berhubungan pula dengan setiap atom, organisme, dan wilayah di dalam ruang dan waktu yang luas itu sendiri, maka fakta bahwa batin kadang-kadang bisa menjelajah ke dalam labirin itu dan mengalami hal-hal transpersonal tidak lagi tampak begitu aneh.
Mungkin kita sepakat tentang apa yang ada atau tidak ada oleh karena apa yang disebut realitas konsensus itu dirumuskan dan disahkan di tingkat bawah sadar manusia, yang di situ semua batin saling berhubungan tanpa terbatas.
Di dalam alam semesta yang holografik, tidak ada batas bagaimana kita dapat mengubah bahan-bahan realitas.
Yang kita lihat sebagai realitas hanyalah sebuah kanvas yang menunggu kita gambari dengan gambar apapun yang kita inginkan. Sesungguhnya, bahkan paham-paham kita yang paling mendasar tentang realitas patut dipertanyakan, oleh karena di dalam alam semesta holografik, sebagaimana ditunjukkan oleh Pribram, bahkan perisitiwa yang terjadi secara acak [random] harus dilihat sebagai berdasarkan prinsip holografik dan oleh karena itu bersifat determined.
Sinkronisitas atau peristiwa-peristiwa kebetulan yang bermanfaat, tiba-tiba masuk akal, dan segala sesuatu dalam realitas harus dilihat sebagai metafora, oleh karena bahkan peristiwa yang paling kacau mengungkapkan suatu simetri tertentu yang mendasarinya.
Kearifan Timur
Jauh-jauh hari kearifan dari timur telah mengajarkan apa itu realitas sejati (superhologram) dibalik realitas obyektif yang tertangkap oleh indrawi manusia. Bahkan bukan saja memberitahukan tentang adanya realitas sejati tersebut, namun juga mengajarkan teknik-teknik dan upaya pencapaiannya.
Dalam konteks bahasanya dikenal beragam istilah seperti firasat, was-was, ilham, sir, angan-angan dan ragam-macam lainnya. Dan juga mengajarkan juga cara membedakannya, mana yang datang dari kenaifan jiwa, mana yang datang dari sesuatu di luar jiwa, dan mana yang datang dari kearifan tertinggi di luar jiwa kita. Hal-hal yang mana dulunya ditolak oleh psikologi maupun sains materi.
Mereka telah mengenal beragam teknis mengendalikan diri sebagai upaya untuk mengalahkan ego dalam mencapai hakikat sejati dibalik realitas obyektif yang bisa ditangkap oleh indera. Pengendalian diri, lelaku dan tirakat dalam menghancurkan ego untuk mencapai kesejatian. Ego yang selalu menuntut untuk dipuaskan dan dirajakan, bagi mereka adalah sesuatu yang  harus dikendalikan. Dalam ajaran ini, hati itu adalah medan pertempuran. Pertempuran antara ego dan kesejatian hakiki.
Dalam suatu kajian mengenai meditasi transendental memperlihatkan, dua kelompok meditator yang berada di tempat yang berlainan dapat berinteraksi satu sama lain dalam meditasi.
Dalam pandangan interconnectedness (kesalingterkaitan), menjadi jelas bahwa kesadaran tak hanya dibangkitkan dari otak, meskipun otak secara intim sangat berhubungan dengan ekspresi kesadaran.
Austin (Prof James Austin MD, Neurolog dan Profesor Emeritus dari Pusat Pelayanan Kesehatan Universitas Colorado) menegaskan, pengalaman mistik memperlihatkan bahwa kesadaran merupakan properti semesta.
Data terakhir juga memperlihatkan bahwa doa dapat menjadi sarana penyembuhan dari jauh. Doa yang khusyuk dengan hati bersih akan membukakan hati untuk menerima kekuatan Ilahi bagi kedamaian yang menyembuhkan,
menguatkan, dan menemukan jalan.
Demikian kiranya pendekatan kearifan dari timur.
Penutup
Dari sini, mulai dapat dilihat titik pendekatan sains dalam menjelaskan apa itu firasat. Firasat mungkin dapat dipahami sebagai moment dimana bagian jiwa manusia menggunakan otak holografisnya untuk mengakses memori universal yang terekam dibalik superhologram (Holographic Universe). Bagaimana membedakan antara akses yang tepat dan tidak, kearifan dari timur telah memberikan bermacam-macam metode yang berbeda-beda, bergantung madzab dan ajarannya.
Pendekatan ini pula yang menjadi titik temu antara agama dengan sains (dan psikologis sebagai bahasan sains). Di sinilah suatu titik yang membawa perubahan pada perkembangan sains selanjutnya yang juga berpengaruh pada perkembangan psikologi dimana psikologi mulai melirik agama untuk studi-studinya dan rahasia-rahasia mistis agama mulai dapat dipahami

Sumber : http://www.metasains.com/subjektifitas-firasat/

Sabtu, 19 November 2011

10 Pekerjaan yang Paling Sering Dicita - Citakan Anak Kecil

Ingatkah Anda pada masa kecil Anda dulu saat bertemu dengan om, tante atau sanak keluarga jauh yang kemudian bertanya, “kalau besar nanti mau jadi apa sayang?”, kemudian mulailah Anda berceletuk dengan lucunya, “Aku mau jadi dokter, om”, “Pinter…” kata om Anda sambil mengusap-usap kepala Anda.
Mungkin saat ini Anda bukanlah seorang dokter, melainkan make up artist, perancang busana, sekretaris atau asisten project manager di suatu perusahaan, lalu mengapa Anda tidak menjadi dokter seperti yang Anda inginkan saat kecil dulu? .
Well, semua orang bisa berubah. Namun tanpa disadari, pekerjaan impian itu tak akan pernah berubah. Sampai kapanpun saat kita bertanya pada anak-anak ingin jadi apakah mereka, mereka akan menjawab ingin menjadi seperti berikut ini
1. Dokter

Sungguh pekerjaan yang mulia, lebih mulia dari si superhero Spiderman, Superman atau Wonder Woman. Menyelamatkan jiwa orang lain adalah hal yang paling ingin dilakukan semua orang, termasuk anak-anak. Di dalam pikiran mereka masih dipenuhi dengan kedamaian dan rasa cinta, untuk itu tak heran jika cita-cita utama mereka adalah menjadi dokter dan menyelamatkan orang-orang yang jatuh sakit. 

2. Pilot

Jadi pilot kedengarannya asyik ya, bisa terbang dan melancong ke mana-mana. Rupanya profesi kedua ini juga menjadi salah satu profesi favorit setelah dokter. Tetapi ini juga menjadi salah satu bukti bahwa mereka itu ingin diberi kebebasan agar bisa terbang ke sana kemari dengan bebas dan bahagia. Ya kan...

 3. Astronot

Menjadi astronot bukanlah hal yang mudah bagi anak-anak, terutama mereka tinggal di Indonesia, yang belum pernah mengirimkan roketnya sendiri ke bulan. Tetapi rasa keingintahuan anak-anak pada angkasa begitu besar, kecintaan pada alam sangat luar biasa, tak heran jika mereka ingin menjelajahi planet dan meneliti ada apakah di tempat mereka?
 4. Pengacara

Tugas pengacara adalah membela yang benar di atas lapangan keadilan. Berjuang mengumpulkan bukti dan membela klien tak bersalah, dan membuat keadilan menang di atas tonggak kejahatan. Bagaikan superhero yang mereka kagumi, anak-anak selalu ingin membela yang benar dan memberantas kejahatan. Kalau saja impian anak-anak ini terbawa sampai dewasa, mungkin tingkat korupsi di Indonesia ini rendah ya? 
5. Presiden

Memang tak semua orang bisa serta merta menjadi presiden, ada beberapa kualifikasi dan prasyarat seseorang bisa duduk di kursi kepresidenan. Namun hal ini menunjukkan bahwa anak-anak memiliki jiwa kepemimpinan yang tak boleh kita abaikan. Yang tentu saja keberanian, kebijaksanaan serta pengetahuannya harus kita pupuk sejak dini.
 6. Artis

Impian menjadi artis bukan hanya impian satu atau dua orang saja. Menjadi artis berarti terkenal dengan segala kepiawaian akting dan tampilan secara fisik. Hidup dipuja-puja dengan bergelimang harta, siapa sih yang tak mau? Namun bukan kemakmuran dan nama besar yang membuat anak-anak tertarik pada profesi artis, melainkan mereka sangat mengidolakan menjadi seperti artis yang mereka suka, terutama dalam hal tampilan. Boleh sih ya nak, asal jangan ikutan kimpoi cerai seperti artis-artis muda yang ada saat ini ya.
  7. Atlet

Asyik menendang bola, anak-anak bisa jadi ingin menjadi seperti John Terry, bek tengah klub sepakbola Chealsea yang sedang dirundung problem selingkuh. Tetapi bukan soal selingkuh yang diimpikan anak-anak, melainkan kehebatan tendangan dan kemampuan mencetak gol-gol indahlah yang mereka dambakan
 8. Guru

Guru adalah sosok yang sabar, serba tahu dan selalu dihormati. Menjadi guru merupakan profesi superhero yang selalu didambakan oleh anak-anak. Siapa yang tak senang dapat mengajarkan suatu hal baru pada orang lain? Bahkan saat kecil anak-anak suka sekali bermain role playing menjadi guru kan? 
9. Polisi

Menangkap penjahat, membekuk dan menjebloskan penjahat ke dalam penjara. Wuih, rasanya keren ya. Berkelahi seperti power ranger, menendang seperti Batman, memanah seperti Robin Hood (kenapa tak ada yang pernah ingin seperti Gatot Kaca ya?). Yang penting bisa action dan menyelamatkan dunia dari kejahatan. Apakah Anda juga dulu ingin jadi polisi dan menangkap penjahat?
 10. Menjadi seperti papa atau mama

Hampir semua anak-anak ingin menjadi seperti kedua orang tua mereka. Tak ada profesi yang paling hebat selain profesi yang satu ini (walau mungkin dokter lebih sering disebut sebagai profesi favorit). Yah, mungkin terkecuali bagi mereka yang yatim/piatu, namun sadarilah bahwa Anda sebagai orang tua adalah profesi yang paling diperhatikan oleh anak-anak. Dan mereka sangat mengidolakan Anda sebagai pahlawan mereka, jadi sebaiknya memang kita bersikap sebagai idola.
Tidak bertengkar dan memaki-maki di depan anak-anak, tidak selalu marah-marah, memberikan contoh yang sopan bagi mereka, memberikan teladan, mengajarkan hal yang baik, dan tidak hanya bisa menyuruh tetapi memberi contoh (misal: jangan main PS terus adik ayo bobo sudah malam nih, padahal Anda asyik bermain Facebook)
Betapapun berat mengasuh anak-anak, betapapun banyak masalah yang Anda hadapi dalam keluarga termasuk masalah ekonomi atau masalah pekerjaan, anak-anak adalah bibit yang perlu kita rawat. Kita harus berjuang dan menjadi kuat demi anak-anak, karena kita harus menjadi orang tua yang terbaik bagi mereka, karena mereka adalah pohon-pohon kecil yang cita-citanya perlu kita pupuk agar kelak mereka tumbuh menjadi pohon yang kuat dengan buah manis dan lebat. Yuk jadi orang tua teladan!

Sumber : http://7wolu.blogspot.com/2011/02/10-pekerjaan-yang-paling-sering-dicita.html